mafatih.or.id
  • Beranda
  • Pemberdayaan Wakaf
  • Donasi
    • Gotong Royong Bangun Pesantren Hafizh Al-Qur’an
    • INFAQ KURMA + PESANTREN TAHFIZH AL-QUR’AN
  • Blog
25 Desember 2022 by Qoryah Quran Mafatih

Begini Cara Berbakti kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal

Begini Cara Berbakti kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal
25 Desember 2022 by Qoryah Quran Mafatih

Sudah menjadi kewajiban bagi seorang anak untuk senantiasa berbakti kepada orang tua, baik mereka masih hidup maupun sudah meninggal. Berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal bukan berarti harus selalu mengunjungi pemakamannya, namun ada cara lain yang bisa memberikan kebaikan jauh lebih afdol.

Di antaranya ialah bersedekah atas nama orang tua. Dalam hal ini terdapat konsep di mana pahala orang lain yang sampai ke orang yang sudah meningal maka di situ ada amal-amal atas namanya yang dilakukan oleh orang lain.

BACA JUGA: 3 ALASAN PENTINGNYA IKHLAS BAGI PENUNTUT ILMU

Begitupun dengan sedekah atas nama orang tua yang dilakukan oleh anak-anaknya dianggap sebagai cara berbakti kepada orangtua yang sudah meninggal, sebagaimana dalam hadis:

“Asy-Syukani mengatakan di dalam Nayl al-Awthar. Abu Hurairah r.a. bertutur, “Sorang laki-laki berkata kepada Rasulullah SAW, ‘Ayahku telah meninggal dan dia tidak mewasiatkan apa-apa. Apakah bermanfaat untuk dia jika saya bersedekah atas namanya? Beliau bersabda, ‘Benar‘.” (HR Ahmad, Muslim, an-Nasai dan Ibnu Majah)

Aisyah ra juga bertutur, “Seorang laki-laki berkata kepada Nabi SAW, ibuku telah meninggal dan aku menduga dia, seandainya dia berbicara, niscaya dia bersedekah. Apakah untuk dia ada pahala jika aku bersedekah atas namanya?” Beliau bersabda, “Benar.” (Muttafaq ‘alaiyh)

3 Anak yang Geger Disebut 'Buang' Ibunda ke Panti Jompo Angkat Bicara
foto: detik.com

Demikianlah berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal, sehingga sedekah atas nama si mayit bermanfaat untuk si mayit dan pahalanya sampai kepada dia. Demikian pula dengan ijma ulama, ata sampainya doa, dan pembayaran utang dengan nas-nas yang dinyatakan pada semua.

Juga sah berhajji atas nama si mayit jika itu merupakan haji Islam (yakni wajib). Begitu pula jika si mayit berwasiat haji sunnah (juga sah) menurut yang lebih shahih. Maka jika anak menunaikannya, sang anak sedang berbakti kepada orangtua yang sudah meninggal.

Namun, para ulama berbeda pendapat terkait shawab jika si mayit meninggal dan dia punya tanggunan puasa. Yang rajih adalah bolehnya berpuasa atas nama si mayit karena hadis-hadis tentang itu.

Adapun jika membaca Alquran maka pahala atas bacaan al-qur’annya tidak sampai kepada si mayit. Namun, bagi sekelompok ashaab mengatakan, jika pahalanya sampai kepada si mayit.

Dengan itu dikatakan oleh Ahmad bin Hanbal, adapun shalat dan semua ketaatan maka menurut kami dan jumhur adalah tidak sampai. Ahmad berkata, “Pahala semua itu sampai seperti haji.”

BACA JUGA: LARANGAN MENIMBUN HARTA DALAM ISLAM

Sehinga bisa disimpulkan jika sedekah atas nama orangtua dan diniatkan untuknya, maka pahalanya sampai kepadanya dan afdol dilakukan sebagai cara berbakti kepada orangtua yang sudah meninggal. Insyaa Allah.

Wallahu a’lam wa ahkam. []

Previous articleLarangan Menimbun Harta dalam IslamNext article 4 Nasihat dalam Qs al-Muzzammil yang Menjadi Tuntunan untuk Para Dai

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

About The Blog

Nulla laoreet vestibulum turpis non finibus. Proin interdum a tortor sit amet mollis. Maecenas sollicitudin accumsan enim, ut aliquet risus.

Recent Posts

Pentingnya Menjadikan Rasulullah sebagai Idola sang Anak31 Januari 2023
Manfaatkan Masa Muda, Fokuskan Hati di Atas Ilmu31 Januari 2023
Untuk Para Penuntut Ilmu, Ini Adab Berkhidmat kepada Guru31 Januari 2023

Kategori

  • Tak Berkategori

Meta

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

Tag

adab AGEN OF CHANGE ajal alquran anak anak saleh bahaya utang dakwah fidyah hafiz ibadah ibadah puasa ibadah ramadan idul fitri ilmu islam kematian kenakalan anak keutamaan ramadhan komunikasi anak lisan mendidik anak nasihat nasihat lukman pemuda pendidikan pendidikan anak pendidikan islam penghafalAlquran pesantren puasa puasa ramadan puasa syawal Ramadan ramadhan remaja remajaislam rezeki santri saum ramadan sekuler sukses syawal utang ZAKAT

Yuk! Raih Kemuliaan bersama Pesantren Al-Qur’an Mafatih, Melahirkan Khadimul Al-Qur’an ( Para Penghafal Al-Quran, Dai dan Guru Al-Quran) untuk Indonesia.

Tentang Kami

  • Beranda
  • Pemberdayaan Wakaf
  • Donasi
    • Gotong Royong Bangun Pesantren Hafizh Al-Qur’an
    • INFAQ KURMA + PESANTREN TAHFIZH AL-QUR’AN
  • Blog

HUBUNGI KAMI

+62812-8639-653

Alamat kami

Legokhuni, Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41174

About This Sidebar

You can quickly hide this sidebar by removing widgets from the Hidden Sidebar Settings.

Recent Posts

Pentingnya Menjadikan Rasulullah sebagai Idola sang Anak31 Januari 2023
Manfaatkan Masa Muda, Fokuskan Hati di Atas Ilmu31 Januari 2023
Untuk Para Penuntut Ilmu, Ini Adab Berkhidmat kepada Guru31 Januari 2023

Kategori

  • Tak Berkategori

Meta

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org