mafatih.or.id
  • Beranda
  • Pemberdayaan Wakaf
  • Donasi
    • Gotong Royong Bangun Pesantren Hafizh Al-Qur’an
    • INFAQ KURMA + PESANTREN TAHFIZH AL-QUR’AN
  • Blog
27 Maret 2021 by Qoryah Quran Mafatih

3 Dampak Buruk Akibat Utang

3 Dampak Buruk Akibat Utang
27 Maret 2021 by Qoryah Quran Mafatih

Hidup pada era modern atau milenial seperti sekarang ini memang tak mudah. Gaya hidup yang serba materialistis dan konsumtif membuat tak sedikit orang yang terjebak dalam jeratan riba dan lilitan utang. Demi memenuhi hasrat cinta dunianya yang berlebihan itu, mereka pun rela menggadaikan segalanya, bahkan hingga kehormatan dan akidah sekalipun. Naudzubillahi mindzalik.

Seseorang yang sudah terjerat dalam jebakan riba dan utang niscaya hidupnya akan jauh dari rahmat dan barokah dari Allah subhanahu wa ta’ala. Pasalnya, bagaimana hidupnya akan berkah dan dirahmati Allah kalau perbuatannya yang ada justru menantang perang Sang Pencipta.

فَإِنْ لَمْ تَفْعَلُوا فَأْذَنُوا بِحَرْبٍ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَإِنْ تُبْتُمْ فَلَكُمْ رُءُوسُ أَمْوَالِكُمْ لَا تَظْلِمُونَ وَلَا تُظْلَمُونَ

“Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.” (QS. Al-Baqarah: 279)

Begitu pula dengan perilaku berutang yang pada zaman milenial sekarang ini tampaknya sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian orang. Tentu saja hal tersebut, sangat tercela jika seseorang berutang bukan karena terpaksa untuk memenuhi kebutuhan primer/pokok, melainkan hanya untuk memenuhi gaya hidup atau kebutuhan tersier. Padahal, perbuatan tersebut sangat tidak baik dan termasuk perilaku buruk bagi seorang muslim, khususnya.

Dalam sejumlah hadis, Rasulullah peringatkan kaum muslimin akan tiga dampak buruk yang diakibatkan oleh UTANG. Berikut di antaranya:

  1. Menjadikan seseorang suka berdusta dan ingkar janji

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Sesungguhnya seseorang apabila berhutang, maka dia sering berkata lantas berdusta, dan berjanji lantas mengingkari” (HR. Al-Bukhari).

  1. Menyebabkan kesedihan pada malam hari dan kehinaan siang harinya

Dalam sebuah riwayat, disebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menolak untuk menshalatkan jenazah seseorang yang diketahui masih meninggalkan utang dan tidak meninggalkan harta untuk membayarnya.

  1. Dosa orang yang memiliki utang tidak terhapuskan sekalipun dia mati syahid sebagai syuhada.

Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiallah ‘anhu meriwayatkan bahwasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Akan diampuni seluruh dosa orang yang mati syahid, kecuali utang.” (HR. Muslim)

Jadi, masih berani berutang? Yuk kita tinggalkan konsep hidup mewah dengan berutang, apalagi riba, dan kembali dengan hidup qona’ah, sejahtera dalam naungan syariat Allah subhanahu wa ta’ala.

Previous articleThe Road To SuccesNext article Remaja: AGEN OF CHANGE

2 comments

Dewi berkata:
28 Maret 2021 pukul 3:21 pm

Alhamdulillah bisa bertambah ilmu, saya saat ini sedang belajar untuk meninggalkan riba dan tidak ingin membuka kembali.
Namun bagaimana ya kalo berhutang tapi tidak riba untuk menyekolahkan anak?

Balas
Qoryah Quran Mafatih berkata:
30 Maret 2021 pukul 1:41 pm

Alhamdulillah.. aamiin semoga istikomah dan dimudahkan segala urusannya sama Allah ya Bu. Selama berutang itu untuk memenuhi kebutuhan pokok/primer, seperti halnya pendidikan/sekolah anak, insya Allah bukan hal yang tercela ya Bu. Semoga bermanfaat.

Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

About The Blog

Nulla laoreet vestibulum turpis non finibus. Proin interdum a tortor sit amet mollis. Maecenas sollicitudin accumsan enim, ut aliquet risus.

Recent Posts

Pentingnya Menjadikan Rasulullah sebagai Idola sang Anak31 Januari 2023
Manfaatkan Masa Muda, Fokuskan Hati di Atas Ilmu31 Januari 2023
Untuk Para Penuntut Ilmu, Ini Adab Berkhidmat kepada Guru31 Januari 2023

Kategori

  • Tak Berkategori

Meta

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

Tag

adab AGEN OF CHANGE ajal alquran anak anak saleh bahaya utang dakwah fidyah hafiz ibadah ibadah puasa ibadah ramadan idul fitri ilmu islam kematian kenakalan anak keutamaan ramadhan komunikasi anak lisan mendidik anak nasihat nasihat lukman pemuda pendidikan pendidikan anak pendidikan islam penghafalAlquran pesantren puasa puasa ramadan puasa syawal Ramadan ramadhan remaja remajaislam rezeki santri saum ramadan sekuler sukses syawal utang ZAKAT

Yuk! Raih Kemuliaan bersama Pesantren Al-Qur’an Mafatih, Melahirkan Khadimul Al-Qur’an ( Para Penghafal Al-Quran, Dai dan Guru Al-Quran) untuk Indonesia.

Tentang Kami

  • Beranda
  • Pemberdayaan Wakaf
  • Donasi
    • Gotong Royong Bangun Pesantren Hafizh Al-Qur’an
    • INFAQ KURMA + PESANTREN TAHFIZH AL-QUR’AN
  • Blog

HUBUNGI KAMI

+62812-8639-653

Alamat kami

Legokhuni, Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41174

About This Sidebar

You can quickly hide this sidebar by removing widgets from the Hidden Sidebar Settings.

Recent Posts

Pentingnya Menjadikan Rasulullah sebagai Idola sang Anak31 Januari 2023
Manfaatkan Masa Muda, Fokuskan Hati di Atas Ilmu31 Januari 2023
Untuk Para Penuntut Ilmu, Ini Adab Berkhidmat kepada Guru31 Januari 2023

Kategori

  • Tak Berkategori

Meta

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org