Penulis: Zakaria_Naxsantri (Santri Ma’had Mafatih Global)
Yo bro…., buat semua remaja-remaja yang sedang membaca tulisan ini, ingat bro.. kita harus sadar bahwa kedudukan kita sekarang sedang menjadi remaja, dan yang paling penting kita harus ingat “seorang remaja adalah kunci dari perubahan dunia”. Bahkan, orang-orang barat di luar sana, mereka semua sepakat bahwa para pemudalah yang akan membawa perubahan bagi dunia ini karena para pemuda adalah AGEN PERUBAHAN, tapi pertanyaannya bro: remaja yang seperti apa yang akan merubah dunia ini menuju keberhasilan? Sebelum membahas kesitu, definisi remaja itu apa? Definisi remaja itu di dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), artinya sudah mulai dewasa, sudah siap umur untuk kawin.
Ketika seseorang membahas tentang remaja biasanya yang terlintas dalam pikiran mereka adalah tawuran, pacaran, ngeseks, gang motor, aborsi dl. Dan itu adalah pertanda bahwa di zaman sekarang, kita sebagai seorang remaja sedang mengalami krisis integritas, dan maindset orang-orang yang seperti itulah yang harus kita ubah, bagaimana caranya? Caranya adalah dengan meyakinkan dan membuktikkan bahwa kita adalah remaja muslim sejati yang mempunyai akhlakul karimah dan jiwa pejuang islam yang akan memipin dunia ini dengan cara yang diridhai Allah SWT. Karena pada faktanya kebanyakan remaja-remaja saat ini sudah terjebak kedalam pergaulan bebas.
Kita boleh bergaul, berteman, dan bermain, tapi tetap ingat bro… semua itu ada aturannya, kalau gk ada aturannya pasti semua akan kacau, sebagaimana jika kita beli hp, pasti ada manual book-nya, dan disitu tertulis bagaimana tata cara pemakaian dan aturannya, dan jika kita tidak sesuai dengan aturannya pasti akan rusak, nah bro.. kebanyakan remaja-remaja berpikir bahwa, ( “Masa muda cuma sekali, harus dimanfaatkan dengan seru-seruan..”), nah pikiran kaya gini yang membuat remaja-remaja zaman sekarang pada kacau, karena tujuan kita hidup didunia ini bukan untuk bersenag-senang, tapi untuk beribadah kepada Allah SWT.
3 tips untuk menjadi remaja AGEN OF CHANGE:
- Tanamkan jiwa muslim sejati dalam diri kita
Pada zaman milenial ini, karena di negeri ini peraturannya serba bebas, mengakibatkan seluruh aspek dalam kehidupan ini sudah terlepas dari hukum-hukum Allah. Oleh karena itu dibutuhkan jiwa seorang muslim sejati yang selalu tetap berpegang teguh pada hukum-hukum Allah sehingga ia tidak akan bisa terbawa arus oleh kondisi saat ini dan terjerumus ke dalam lobang penyeselan. Bagaimana cara kita bisa melakukannya? Caranya adalah dengan menyatukan keimanan kedalam diri, karena ketika keimanan menyatu dengan jiwa seorang pemuda maka keimanan itu sendiri yang akan menjadi benteng atau pembatas diri kita dari hal-hal yang melanggar hukum syara.
- Yakinlah bahwa remaja itu adalah AGEN OF CHANGE
Jika kita lihat sejarah pada peradaban islam, yang mengubah muka dunia ini adalah para pemuda islam, contoh salah satunya Muhammad Al-fatih, ia adalah seorang pemuda yang berusia 21 tahun yang berhasil menaklukkan konstantinopel, yang pada saat itu tidak ada seorang pun yang berhasil yang bisa menghancurkan benteng konstantinopel kecuali muhammad Al-fatih dan ia adalah seorang pemuda. Dan contohnya lain adalah ‘amr bin ash, Thariq bin ziyad, dan Shalahuddin al-ayyubi dan masih banyak lagi para pemuda yang berhasil mengubah muka dunia ini, dan yang terpenting mereka semua adalah seorang pemuda. Oleh karena itu para pemuda sekalian bangkitkan ghirah semangat kita untuk menjadi para generasi yang akan membangkitkan islam menuju kejayaannya, yakinlah pada potensi diri kita, karena sesungguhnya Allah telah menciptakan kita menjadi orang yang hebat, STARTING FROM..!!!
- Pantaskan diri kita sebagai generasi yang akan mewujudkan peradaban islam
Untuk memantaskan diri kita, yang pertama yang harus kita lakukan adalah dengan mengubah pola hidup dan pola pikir kita menjadi pola pikir dan pola hidup berlandaskan dengan Alquran dan as-sunnah, karena Allah tidak akan mengubah suatu kaum sebelum mereka mengubah diri mereka sendiri, jika selama ini pola pikir kita hanya untuk bersenang-senang atau melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat, saatnya berubah!!, karena makna hidup tidak dapat ditentukan dengan berapa lama kita hidup, tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang berkualitas.
Nah…, ingat bro.., tanamkan pada hati kita dengan sekuat-kuatnya bahwa hari ini kita boleh kalah dalam segala hal, tapi yakinkan pada diri kita bahwa 10-20 tahun mendatang kita yang akan memimpin dunia ini dengan cara yang diridhai Allah SWT, kota Roma sudah menunggu kita..!!!