mafatih.or.id
  • Beranda
  • Pemberdayaan Wakaf
  • Donasi
    • Gotong Royong Bangun Pesantren Hafizh Al-Qur’an
    • INFAQ KURMA + PESANTREN TAHFIZH AL-QUR’AN
  • Blog
31 Januari 2023 by Qoryah Quran Mafatih

Perbanyaklah Bersyukur, Hindari Tuntutan Hidup yang Tak Berujung

Perbanyaklah Bersyukur, Hindari Tuntutan Hidup yang Tak Berujung
31 Januari 2023 by Qoryah Quran Mafatih

Pentingnya seorang muslim selalu bersyukur, terlebih pada zaman yang materialis. Di mana manusia sibuk dengan tenggelam di dalam mengumpulkan hal-hal kekayaan dari berbagai macam kemewahan dan berlari mengejar penampilan kosong dan basa-basi dusta.

Hingga hanya ada sedikit orang kaya yang bersyukur dan sedikit pula orang miskin yang sabar. maka beruntunglah orang-orang yang senantiasa bersyukur dengan pemberian Allah‎ Swt Swt dalam segala kondisi.

Sedikitnya kemampuan dan harta membuat kehidupan seseorang menjadi kacau balau dan kurang bersyukur. Tidak jarang pula menimbulkan gelisah rasa yang membuat tidak mempunyai kepastian hingga menghalanginya untuk melakukan ketaatan untuk mendapatkan ketentraman jiwa.

BACA JUGA : 6 CARA MENDIDIK MENTAL DALAM ISLAM

Kekuatan Bersyukur – Multi Inti Sarana Group

Di mana kondisi ini memberi pengaruh besar dalam memperlemah kehidupan keberagamannya terutama keyakinan dan rasa tawakal kepada Allah‎ Swt. Maka jika demikian halnya ia telah tertimpa dua bencana yang paling ringan diantaranya yaitu kefakiran dan seluruh firasat tawakal dan keyakinan kepada Allah‎ Swt.

Sekiranya Lukman Al-Hakim yang terkenal kualitasnya dicoba dan kefakiran kemiskinan niscaya ia tidak akan dapat membedakan antara jerami dan sayuran.

Telah diriwayatkan bahwa Luqman Al-Hakim berkata kepada anaknya, “Wahai anakku perkuatlah dirimu dan ikhtiar mencari rezeki yang halal karena sesungguhnya tidaklah seseorang menjadi fakir kecuali ia akan tertimpa tiga hal, yaitu menjadi lemah dalam agama, lemah berpikir dan hilangnya harga atau wibawa dan yang lebih parah lagi adalah manusia akan melecehkannya.”

Setiap orang harus menjalani realitas kehidupannya dengan mata jeli dan teliti. Hidup sesuai dengan kebutuhan dan menutupi kefakirannya hingga tidak meminta-minta atau berhutang dan hendaknya ia puas  (bersyukur) dengan apa yang telah Allah‎ Swt berikan kepadanya dan memisahkan diri untuk bersikap seperti itu.

Sebab nafsu itu selalu menuntut apa bilang kau turuti, tetapi jika engkau mengendalikannya maka ia akan merasa cukup.

Seorang mukmin hendaknya menjadi orang yang konsisten dn harus mengetahui bahwa kehidupan dunia adalah jalan pintas dan bukan tempat tinggal yang abadi maka sesungguhnya atau dunia lain merupakan sarana dan bukan tujuan.

Umar berkata, “Tidak ada seorang apapun kecuali antara dirinya dengan hartanya terdapat tabir, jika ia berhemat maka rizki datang kepadanya dan jika ia berlomba maka berarti ia telah merobek tabir itu dan rezekinya tidak akan bertambah.”

Adapun musibah yang paling besar yang menimpa sebagian orang yang konsisten adalah bahwa mereka terjerumus dalam hubungan kehidupan materialistis. Sebagian diantara mereka ada yang berhutang hanya untuk membeli mobil mewah yang sesuai dengan zamannya agar orang lain memandangnya bahwa apa yang ia beli itu benar-benar dari modalnya sendiri.

Hal lain yang sebenarnya hanyalah tipu daya kebudayaan modern yang memanjakan hawa nafsu dan mendungukan pemikiran. Padahal hutang adalah bencana yang merupakan duka cita di malam hari dan kehinaan di siang hari.

Maka bagi seorang muslim hendaknya ridho dan menerima apa yang telah Allah‎ Swt berikan kepadanya hendaknya ia puas dengan apa yang ia miliki dan dengan karunia yang telah Allah‎ Swt berikan kepadanya.

Semoga Allah‎ Swt menjadikan kita sosok yang selalu merasa qana’ah, ridho dan merasa cukup hingga tidak butuh pertolongan orang lain. Serta memohon agar Allah‎ Swt tidak menjadikan antara dirinya dengan Allah‎ Swt ada selain dia yang campur tangan dalam urusannya.

BACA JUGA : ATUR JADWAL HARIAN SESUAI WAKTU SHALAT

Sesungguhnya sikap rasa cukup dan tidak butuh kepada bantuan orang lain itu adalah kemerdekaan, sedangkan selalu mengharapkan bantuan orang lain itu adalah budak. Maka hendaknya yang selalu melihat kepada orang yang lebih rendah darinya dalam hal harta dan tidak melihat kepada orang yang lebih tinggi darinya dalam hal harta. []

Previous articleSikap Mengalah yang Dilarang dalam IslamNext article Bahayanya Seorang Muslim Kurang Menyukai Pahala

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

About The Blog

Nulla laoreet vestibulum turpis non finibus. Proin interdum a tortor sit amet mollis. Maecenas sollicitudin accumsan enim, ut aliquet risus.

Recent Posts

Pentingnya Menjadikan Rasulullah sebagai Idola sang Anak31 Januari 2023
Manfaatkan Masa Muda, Fokuskan Hati di Atas Ilmu31 Januari 2023
Untuk Para Penuntut Ilmu, Ini Adab Berkhidmat kepada Guru31 Januari 2023

Kategori

  • Tak Berkategori

Meta

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

Tag

adab AGEN OF CHANGE ajal alquran anak anak saleh bahaya utang dakwah fidyah hafiz ibadah ibadah puasa ibadah ramadan idul fitri ilmu islam kematian kenakalan anak keutamaan ramadhan komunikasi anak lisan mendidik anak nasihat nasihat lukman pemuda pendidikan pendidikan anak pendidikan islam penghafalAlquran pesantren puasa puasa ramadan puasa syawal Ramadan ramadhan remaja remajaislam rezeki santri saum ramadan sekuler sukses syawal utang ZAKAT

Yuk! Raih Kemuliaan bersama Pesantren Al-Qur’an Mafatih, Melahirkan Khadimul Al-Qur’an ( Para Penghafal Al-Quran, Dai dan Guru Al-Quran) untuk Indonesia.

Tentang Kami

  • Beranda
  • Pemberdayaan Wakaf
  • Donasi
    • Gotong Royong Bangun Pesantren Hafizh Al-Qur’an
    • INFAQ KURMA + PESANTREN TAHFIZH AL-QUR’AN
  • Blog

HUBUNGI KAMI

+62812-8639-653

Alamat kami

Legokhuni, Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41174

About This Sidebar

You can quickly hide this sidebar by removing widgets from the Hidden Sidebar Settings.

Recent Posts

Pentingnya Menjadikan Rasulullah sebagai Idola sang Anak31 Januari 2023
Manfaatkan Masa Muda, Fokuskan Hati di Atas Ilmu31 Januari 2023
Untuk Para Penuntut Ilmu, Ini Adab Berkhidmat kepada Guru31 Januari 2023

Kategori

  • Tak Berkategori

Meta

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org